Minggu, 30 Desember 2012

Dahaga Banjarmasin Post

Seni Budaya

Dahaga

Karya : Muhammad Ery Zulfian

Takdir Cinta

Ketika cinta hinggap di taman hati
Melebur bersama angin lalu terbang meninggi
Apa yang diinginkan
Tak selamanya menjadi nyata

Diamlah, lalu genggam mimpi yang mulai terangkai
Di atas sajadah penuh dengan cinta cinta mempesona
Diamlah
Lalu tatap serangkai kisah abadi

Antara Yusuf dan Zulaikha
Antara Laila dan Majnun
Mereka adalah pengolah cinta
Yang diingat sepanjang masa

Dahsyat dan takkan pernah terlupakan
Karena memang takdir sudah ada yang menetapkan
Setia dalam penantian adalah jawaban
Dan seribu alas an

Pahlawan Sejati

Pahlawanku
Tanganmu terlihat kotor
Tubuhmu bermandikan peluh
Kakimu lelah melangkah
Sampai kapan kau berjuang untukku

Pahlawanku
Kaulah yang membantu
Menuai rizki yang halal
Kau juga yang selalu menyemangati
Dalam menciptakan rentetan kehidupan

Pahlawanku
Jasamu takkan pernah terlupa
Ingin kufigurai di dinding hati
Namun entah kenapa tak pernah cukup
Mungkin sudah tertata indah di ruang hatimu, Ibu

Sang Pengembara

Tetesan embun nan bening
Menghias pagi yang hening
Sinar matahari nan indah
Menghibur hati yang gundah

Kicauan burung nan merdu
Menghantarkan cinta yang syahdu
Akulah sang pengembara cinta
Yang selamanya bercerita
Tentang aku, kau, dan Dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen nya gan di tunggu :v